Saat anda merasa stress dengan
pekerjaan ada baiknya anda pergi liburan untuk merilekskan pikiran anda. Anda
bisa memilih tempat berlibur bernuansa alam atau anda juga bisa mengunjungi
tempat bersejarah untuk menambah pengetahuan dan mengetahui hal-hal baru. Ada
banyak daerah tujuan wisata di Indonesia, salah satu daerah tujuan wisata yang
menyajikan berbagai hal unik serta peninggalan sejarah yang spektakuler adalah
daerah Medan, Sumatra Utara. Daerah Medan Sumatra Utara memang menawarkan
tempat rekreasi yang terbilang sangat unik dan menarik yaitu istana maimun. Istana
maimun terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, kelurahan Sukaraja,
kecamatan Medan Maimun. Istana megah yang dibangun oleh Sultan Deli yang
bernama Sultan Mahmud Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang merupakan putra sulung
Sultan Mahmud Perkasa Alam sang pendiri kota Medan. Beliau membangun istana
tersebut dengan bantuan arsitek Italia dimana pembangunan dimulai dari 25
Agustus 1888 hingga 18 Mei 1891.
Istana maimun terletak di wilayah
kelurahan Sukaraja, Medan Maimun tersebut memiliki luas bangunan 2.772 m2 serta memiliki 30 ruangan. Istana
tersebut terdiri dari 2 lantai dan terbagi menjadi tiga bagian yaitu bangunan
sayap kiri, bangunan sayap kanan, dan bangunan induk. Istana tersebut dibangun
dengan menghadap ke utara dimana pada sisi depan istana terdapat bangunan
Masjid Al-Mashun atau lebih dikenal sebagai Masjid Raya Medan. Walaupun
termasuk bangunan yang sudah tua namun desain interior dalam istana yang dibuat
unik masih bisa terlihat. Istana yang dibangun dengan memadukan unsure
kebudayaan melayu dengan sentuhan Islam dan disisipi sentuhan Spayol, Italia,
dan India membuat istana tersebut terlihat sangat apik dan menawan.
Istana Maimun memiliki nama lain
yaitu Istana Putri Hijau yang merupakan tanda kebesaran kerajaan Deli.
Dinamakan istana putri hijau karena berdasarkan suatu legenda ada keturunan
sultan Deli yang sangat cantik dan memancarkan cahaya hijau sehingga diapun
dipanggil putri hijau. Suatu hari raja Aceh ingin mempersunting sang putri
namun ditolak oleh kedua kakaknya Mambang Yasid dan Mambang Khayali yang
akhirnya memicu perang hingga membuat Mambang Yasid terbunuh. Saat raja Aceh
hendak menculik sang putri Mambang Khayali tiba-tiba berubah menjadi meriam
yang menyerang membabi-buta pasukan aceh hingga tubuhnya terbelah dua. Itulah
yang membuat meriam yang ada di dekat istana tersebut diberi nama meriam
puntung. Istana Maimun memang awalnya menjadi tempat tinggal para keturunan
sultan Deli tetapi saat ini istana tersebut telah menjadi salah satu tempat
wisata sehingga bisa dimasuki oleh setiap orang. Istana tersebut juga dijadikan
sebagai tempat diadakan pertunjukan music melayu yang dimaksudkan untuk
memeriahkan acara pernikahan dan acara lainnya. Jadi, bila anda berkunjung ke
Medan datanglah ke istana maimun terletak di wilayah kelurahan Sukaraja, Medan
Maimun, Medan, Sumatra Utara.
No comments:
Post a Comment