Bicara masalah persiapan membawa bayi naik pesawat sebenarnya tidak hanya soal barang apa saja yang akan dibawa, namun juga harus memperhitungkan kebijakan yang ditetapkan maskapai penerbangan. Dalam hal ini umumnya pihak maskapai penerbangan memberi batasan-batasan khusus terutama menyangkut usia bayi, juga jaminan kesehatan bayi selama dalam pesawat.
Terlepas apa persiapan membawa bayi naik pesawat, kadang membawa serta bayi dalam penerbangan menimbulkan kecemasan bagi orang tua. Apalagi jika penerbangan yang dilakukan adalah yang pertama kalinya untuk buah hati. Nah, selain berkonsultasi dengan dokter ahli, berikut tips yang mungkin bisa membantu Anda ketika membawa di kecil naik pesawat.
Perhatikan Usia bayi
Terkait usia bayi, setiap maskapai penerbangan umumnya memiliki ketentuan berbeda. Ada yang memberi batasan minimum usia 2 hari, 14 hari, tergantung kebijakan maskapai yang bersangkutan. Dalam hal ini biasanya pihak maskapai meminta Surat Keterangan dari dokter yang menyatakan bayi cukup sehat untuk naik pesawat.
Secara medis bayi dibawah usia 2 minggu beresiko lebih besar. Daya tahan bayi masih sangat lemah di usia-usia tersebut sehingga rentan tertular penyakit, misalnya flu atau batuk dari orang-orang di ruang kabin pesawat. Ketika bayi berusia minimum 3 bulan mungkin sudah bisa diajak naik pesawat. Di usia tersebut sistem kekebalan tubuh bayi sudah cukup kuat sehingga lebih tahan terhadap perubahan suhu udara.
Teliti Barang-barang yang Diperlukan untuk bayi
Persiapan membawa bayi naik pesawat yang juga tak kalah penting yaitu menyiapkan barang-barang yang dibutukan bayi saat penerbangan maupun setibanya di bandara tujuan. Pastikan dalam tas kabin Anda sudah ada popok sekali pakai serta tissue basah yang mungkin bisa dikemas menjadi satu dalam kantung kecil. Jadi Anda lebih mudah jika harus mengganti popok di toilet pesawat.
Siapkan juga baju cadangan bayi untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga seperti muntah, turbulensi, atau ketumpahan minuman. Tidak lupa siapkan juga susu dan makanan bayi. Susu dalam hal ini termasuk ASI yang sudah dimasukkan dalam botol dari rumah. Selimut juga penting untuk dibawa terutama untuk penerbangan jarak jauh (long-haul). Beberapa penerbangan mungkin sudah menyiapkan selimut namun kadang bahannya kurang cocok untuk kulit bayi yang masih sensitif.
Pertimbangan Saat Booking Tiket
Persiapan membawa bayi naik pesawat sebenarnya sudah harus Anda lakukan sejak pertama booking tiket, terutama pilihan waktu penerbangan. Misalnya jika ingin melakukan penerbangan jarak pendek sebaiknya memilih waktu terbang siang agar buah hati Anda tidak kehilangan jam tidur siangnya. Sebaliknya untuk penerbangan jarak jauh lebih baik memilih jam terbang malam agar bayi bisa tidur nyenyak dalam pesawat. Untuk penerbangan jarak jauh disarankan memesan tempat duduk ekstra jika bayi Anda sudah cukup besar.
Yang terakhir, untuk persiapan membawa bayi naik pesawat Anda perlu mencari informasi mengenai peraturan membawa stroller (kereta bayi). Ada sejumlah maskapai yang mengijinkan membawa stroller namun ada juga yang menggolongkannya sebagai bagasi.
No comments:
Post a Comment