Daftar Maskapai yang Dilarang Terbang ke Eropa - informasitravellingindonesia

Bicara tentang maskapai yang dilarang terbang ke Eropa tentunya banyak alasan yang melatarbelakangi mengapa ultimatum tersebut bisa terjadi. Sejumlah insiden kecelakaan pesawat di Indonesia menjadi alasan utama Komisi Eropa atau European Commission menerbitkan blacklist untuk mencekal hampir semua maskapai penerbangan asal Indonesia. Uni Eropa berharap dengan terbitnya daftar hitam tersebut satu-persatu maskapai penerbangan di Indonesia mampu mengikuti standar keselamatan penerbangan Uni Eropa.

Di Indonesia tak kurang dari 52 maskapai yang dilarang terbang ke Eropa. Terlepas dari beberapa maskapai yang sudah dibebaskan dari daftar hitam, berikut beberapa maskapai penerbangan besar tanah air yang pernah dilarang terbang ke Eropa.

Lion Air

Mengawali daftar maskapai yang dilarang terbang ke Eropa, nomor satu ada Lion Air. Tercatat Lion Air pernah memborong pesawat Boeing dan Airbus yang merupakan pembelian paling besar dalam sejarah penerbangan di Indonesia. Tetapi ambisi ekspansi Lion Air tersebut berbanding terbalik dengan faktor keamanan. Tak kurang dari 24 kali insiden pernah dialami oleh Lion Air, salah satunya pernah tergelincir dan tercebur ke laut saat mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali tahun 2013 lalu.

Riau Air

Berdiri bulan Maret 2002 dan mulai mengudara Desember 2002, Riau Air melengkapi deretan maskapai yang dilarang terbang ke Eropa. Riau Air adalah maskapai penerbangan yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah daerah dan satu-satunya yang berkantor pusat di luar Jakarta. Pernah mengalami kebangkrutan, Riau Air yang mengandalkan pesawat Boeing 737-500 serta beberapa jenis pesawat kecil ini hingga sekarang hanya melayani rute penerbangan lokal.

Batik Air

Batik air masuk salah satu maskapai yang dilarang terbang ke Eropa bukan karena pernah mengalami kecelakaan atau insiden apapun sejak berdiri tahun 2013 lalu. Blacklist disematkan pada batik Air lebih kepada kedekatannya dengan Lion Air dalam hal pemeliharaan pesawat. Maskapai ini dituding terlalu berhemat dalam bidang maintenance sehingga pesawat kerapkali mengalami kerusakan.

Citilink

Sama dengan Batik Air, Citilink juga belum pernah mengalami kecelakaan atau insiden yang berarti. Hanya saja tahun 2011 penerbangan pesawat nomor 087 dibatalkan karena mesin pesawat mengalami kerusakan. Namun dengan bekal pesawat yang rata-rata masih baru tak butuh lama bagi Citilink untuk keluar dari zona blacklist Uni Eropa.

Garuda Indonesia

Meski sempat masuk dalam daftar maskapai yang dilarang terbang ke Eropa namun bisa dibilang Garuda Indonesia adalah teladan kebangkitan maskapai penerbangan tanah air. Begitu masuk blacklist, Garuda langsung berbenah hingga kemudian mampu mensejajarkan diri dengan maskapai penerbangan terbaik dunia. Terbukti tahun 2010 Garuda Indonesia meraih penghargaan bergengsi sebagai Most Improved Airline versi Skytrax. Peringkat sebagai maskapai regional terbaik di dunia juga diraih Garuda Indonesia tahun berikutnya.

Hingga Juni tahun 2016 beberapa maskapai yang dilarang terbang ke Eropa diatas sudah berhasi lolos dari zona blacklist benua biru. Maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Airfast Indonesia, dan Express Trnasportasi Antar Benua.